Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 08 Oktober 2016

Penjelasan pewarna tekstil dan jenis-jenis nya

 Pewarna tekstil adalah pewarna yang dibuat dari bahan- bahan tekstil, yang terdiri dari dua jenis yaitu zat pewarna alami, dan zat pewarna sintetis. Berikut jenis- jenisnya:

1). Zat pewarna alami berasal dari tumbuhan atau hewan. Contoh zat pewarna alami seperti kunyit, teh, kayu tegeran, akar mengkudu, kulit pohon soga tinggi, daun jambu biji, dan masih banyak lagi. Zat pewarna alami mudah diserap oleh tekstil dari bahan alami, tetapi tidak dengan tekstil bahan sintetis.

2). Zat pewarna sintetis merupakan zat pewarna buatan yang dibuat dari arang, batu bara, minyak bumi, atau juga bisa menggunakan ter. Zat pewarna sintetis sangat mudah dijumpai, karena memiliki keragaman warna yang sangat banyak, dan juga menyediakan warna terang. Zat warna sintetis dapat menghasilkan warna yang pas, dan juga sangat mudah diserap oleh tekstil serat alami maupun tekstil berbahan serat sintetis. Pewarna sintetis juga mempunyai kelemahan yaitu belum tentu aman untuk manusia dan alam.

Demikian penjelasan tentang pewarna dan jenis-jenis nya semoga bermanfaat.

Pengertian aksesoris beserta jenis-jenisnya

 Aksesoris adalah pelengkap atau tambahan untuk memberikan fungsi tertentu dan estetika kepada si pemakai. Aksesoris kerajinan tekstil bisa dibagi menjadi dua yaitu alami dan sintetis. Pada tekstil tradisonal, aksesoris juga bisa berupa manik-manik yang bisa dari batu, kerang, dan juga bisa dari gigi hewan. Pada kerajinan tekstil modern, penggunaan aksesoris mulai beragam seperti ikat pinggang, dasi, kancing, busa pelapis, dan lain-lain. Bahan aksesoris modern bisa dibuat memakai batu, batok kelapa, logam, kerang, dan plastik.

Demikian penjelasan tentang aksesoris beserta jenis-jenisnya, semoga bermanfaat.

Pengertian serat dan jenis-jenisnya



  Serat adalah suatu jenis bahan yang bisa berupa potongan-potongan komponen yang membentuk sebuah  jaringan  memanjang yang utuh.

Serat dibedakan menjadi dua jenis  serat yang utama :

1. Serat alami.

 Serat alam yang digunakan untuk tekstil terdiri atas serat yang berasal dari tumbuhan di antaranya nanas, batang rami, batang pisang, dan kapas. Serat alami yang berasal dari hewan seperti wol dari biri-biri atau domba, dan sutra dari kepompong ulat sutra. Dan serat alami lainnya adalah serat dari logam seperti benang perak dan emas yang digunakan di kain songket, dan lain-lain. Serat organik lebih mudah menyerap keringat, lebih terasa sejuk jika memakainya, namun mudah kusut sehingga memerlukan pentetrikaan yang panas, dan rentan terhadap jamur, dan juga tekstil dengan bahan alami dapat rusak jika direndam pada detergen selama lebih dari 2 jam.

2. Serat sintetis.

 Serat bahan sintetis berasal dari polyster (serupa dengan plastik), yaitu acrilyc, spandex, nilon, dan lain-lain. Serat sintetis memiliki elastisitas yang sangat baik sehingga tidak mudah kusut san tidak memerlukan penyetrikaan panas, namun daya serapnya terhadap keringat sangat rendah sehingga kurang nyaman dan tidak terasa sejuk pada tubuh, tekstil dari serat sintetis tahan terhadap bakteri dan jamur serta tahan terhadap detergen.

 Selain serat organik dan sintetis, terdapat juga serat semi sintetis dan juga serat campuran. Serat semi sintetis adalah serat rayon yang terbuat dari yang terbuat dari polimer dari bahan organik karena tidak sepenuhnya organik dan tidak sepenuhnya sintetis, serat campuran, dibuat dari bahan campuran organik dan sintetis, untuk mengurangi kelemahan dari sifat salah satu bahan.

Demikian penjelasan tentang serat dan jenis-jenisnya,semoga bermanfaat.