Pages

Minggu, 25 Juni 2017

Pengertian limbah anorganik beserta jenis- jenisnya

Limbah anorganik adalah sampah yang tersusun dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama, limbah anorganik biasanya terbuat dari bahan yang tidak dapat diperbaharui seperti mineral dan minyak bumi, atau proses industri. Berikut jenis - jenisnya:

A). Limbah anorganik lunak
 Limbah anorganik lunak adalah limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah secara sederhana. Berikut bahan - bahannya:

1). Limbah plastik
 Contoh: bungkus makanan, sedotan, botol, dan lain- lain.
2). Limbah kemasan minuman maupun makanan.
Contoh: botol, bungkus makanan, bungkus minuman, dan lain- lain.
3). Limbah kain perca.
 Contoh: sisa kain perca.

B). Limbah anorganik keras
 Limbah anorganik keras adalah sampah yang tersusun dari bahan- bahan yang keras dan tidak mudah dihancurkan. Berikut bahan- bahannya:

1). Limbah kaleng
Contoh: kaleng minuman, kaleng makanan, dan lain- lain

2). Limbah kaca
Contoh: sisa penggunaan kaca rumah, kaca lampu, dan lain- lain.

 Agar bisa menaikkan nilai manfaat dan ekonomi sampah, harus adanya pengolahan alam masyarakat, salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat step by step dalam pengolahan sampah anorganik. Langkah- langkah:
- Penerimaan.
- Pemilahan.
- Pencacahan.
- Pencucian.
- Pengeringan.
- Daur ulang.
- Pengemasan.
- Penympanan.
  Dan juga perlu adanya ide- ide kreatif agar bisa membuat limbah tersebut menjadi menarik untuk dilihat.

 Demikian penjelasan tentang pengertian limbah anorganik beserta jenis- jenisnya, semoga bermanfaat.

2 komentar: