Minggu, 22 Oktober 2017
Teori klasik dan neoklasik
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang teori klasik dan neoklasik, Yuk mari kita simak:
Teori klasik dan teori neoklasik adalah teori yang dibangun oleh para ahli yang sudah dikaji secara ilmiah dan dapat dijadikan dasar untuk konsep pertumbuhan ekonomi.
1.Teori Klasik
a) Adam Smith
Menurut Adam Smith, pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada pertambahan penduduk. Adanya pertambahan penduduk akan meningkatkan pertambahan output atau hasil.
Menurut Adam smith, ada 4 faktor yang dapat mempengaruhi ekonomi, yaitu:
1. Jumlah stok barang-barang modal.
2. Jumlah penduduk.
3.Luas tanah dan kekayaan alam.
4.Tingkat teknologi yang digunakan.
b) David Ricardo
David Ricardo berpendapat, bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar akan menyebabkan jumlah tenaga kerja yang berlimpah. Hal itu akan mengakibatkan jumlah upah yang menurun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sampai perekonomian akan mengalami keberhentian (stationary state).
2.Teori Neoklasik
a) Harrod Domar
Harrod Domar berpendapat, bahwa modal harus dipakai secara efektif karena pertumbuhan ekonomi dipenaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut.
b) Robert Solow
Teori ini beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber dari manusia, pemakaian teknologi, akumulasi modal, dan hasil (output). Adapun pertumbuhan penduduk bisa berakibat positif maupun negatif. Oleh sebab itu menurut Robert Solow pertumbuhan penduduk harus dimanfaatkan menjadi sumber daya yang positif.
Demikian penjelasan tentang teori klasik dan neoklasik, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar